Cara Tepat Budidaya Tanaman Mawar

Syarat Tumbuh Bunga Mawar
Iklim
Curah hujan bagi pertumbuhan bunga mawar yang baik ialah 1500-3000 mm/tahun.
Membutuhkan sinar matahari 5-6 jam per-hari. Di daerah cukup sinar matahari, mawar akan lebih cepat berbunga serta ber-batang kokoh.
Tanaman mawar mempunyai daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan tumbuh, dapat ditanam di daerah beriklim dingin/sub-tropis maupun didaerah panas/tropis. Suhu uadara yang cocok yaitu sejuk 18-26 derajat C dengan kelembaban 70-80%.

Media Tanam
Tanaman mawar cocok pada tanah liat berpasir (kandunaan liat 20-30%), subur, gembur, banyak bahan organik, aerasi, serta drainase baik. Oada tanah latosol, andosol yang memiliki sifat fisik serta
kesuburan tanah yang cukup baik. Mempunyai derajat keasaman tanah yang ideal adalah pH 5,5-7,0
*Baca Juga : 12 Jenis Hama yang Sering Menyerang Tanaman Hias Serta Cara Pengendaliannya

Teknik Budidaya Tanaman Hias Mawar

Memilih Bibit
Bibit tanaman mawar dapat berasal dari berbagai macam jenis tanaman hias mawar, ada yang merambat, berbunga besar, kecil, serta lain-lain. Pilihlah sesuai dengan keinginan. Bibit memiliki beberapa macam, mulai dari bibit yang berasal dari biji, tangkai hasil stek, ataupun bibit yang sudah berupa tanaman mawar di polybag. Supaya budidaya yang anda lakukan mudah perawatannya, sebaiknya memilih bibit tanaman hias mawar yang sudah di polybag.

Pengolahan Lahan
Pilihlah tanah yang gembur, subur serta mendapat sinar matahari secara langsung. Lalu Bersihkan lahan dari rumput liar serta batu kerikil. Cangkul atau bajak tanah sedalam kurang lebih 30 cm hingga gembur. Setelah dibajak biarkan tanah selama 15-30 hari agar matang. Setelah itu buat bedengan dengan ukuran lebar sekitar 100-120 cm, tinggi 30 cm, jarak antar bedengan 30-40 cm serta panjangnya disesuaikan dengan lahan.

Pemupukan 
Pupuklah lahan dengan pupuk organik (kompos/kandang) 20-30 ton per hektar. Tebar pupuk serta campurkan merata dengan tanah sambil merapikan bedengan. Pemberian pupuk organik dengan memasukkan ke dalam lubang tanam rata-rata 1-2 kg per tanaman.

Pola Tanam
Buatlah lubang tanam pada jarak 60×60 cm atau 70×70 cm, tergantung jenis mawar dan kesuburan tanahnya. Pembuatan lubang memerlukan sekop melengkung untuk memperoleh lubang berbentuk silindris. Ukuran lubang 45x45x45 cm. kedalaman yang baik yaitu bila tanaman diletakkan dalam lubang, kedudukan bagian percabangan utama letaknya sejajar dengan permukaan tanah.
Karena akar mawar tidak mampu menembus tanah terlalu dalam, maka cukup cangkul tanah sedalam 45-55 cm. Pada saat membuat lubang, tanah di permukaan serta yang telah digali dikumpulkan terpisah, karena akan digunakan untuk menutup lubang kembali. Campur tanah bagian atas dengan pupuk organik dengan perbandingan 4 bagian tanah dan 1 bagian organik. Lubang diisi dengan top soil serta bahan organik hingga membentuk gundukan.

Penanaman
Penanaman mawar dapat dilakukan ketika musim hujan, namun apabila kondisi air memadai dapat dilakukan kapanpun. Cara menanamnya yaitu:
  • Pertama Sobek atau sayat polybag lalu ambil bibit beserta dengan tanahnya.
  • Tanamkan bibit mawar ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan. Letak bibit mawar tepat di tengah lubang tanam, kemudian di timbun dengan tanah sampai penuh sambil dipadatkan perlahan.
  • Siram tanaman mawar di perakaranya hingga cukup basah. Bibit mawar akan langsung segar serta tumbuh seperti biasanya.
Perawatan
Lakukan Penyiangan dengan mencabut serta membersihkan gulma yang ada pada lahan. Lakukan pengairan serta penyiraman pada fase awal pertumbuhan (sekitar umur 1-2 bulan setelah tanam), dilakukan secara teratur tiap hari 1-2 kali. Pengairan selanjutnya dapat dikurangi atau tergantung keadaan cuaca serta jenis tanah. Waktu penyiraman yang baik ialah saat pagi serta sore hari.
*Baca Juga : Cara Budidaya Bonsai Yang Baik & Benar

Hama Tanaman Mawar
Kumbang
Kumbang Chafer (Macrodactylis subspinosus), Fuller (Autoserica castanca) dan Curculio (Rhyncite bicolor).
-Pengendalian : dikumpulkan serta dimusnahkan secara manual atau disemprotlah dengan insektisida Hostathion 40 EC, Desis 2,5 EC, Ambush 2 EC, Elsan 60 EC atau yang lainnya pada konsentrasi yang dianjurkan.

Kutu Daun
Kutu daun kecil panjangnya kurang lebih sekitar 0,6 mm. Berwarna hijau serta terkadang tidak bersayap. Hama ini menyerang pucuk, seringkali menempel pada ranting serta kuncup bunga
-Pengendalian : menjaga sanitasi lahan serta dapat disemprot dengan insektisida dengan konsentrasi yang dianjurkan.

Siput Berbulu
Tubuh berwarna putih kehijauan dengan panjang kurang lebih 12 mm serta ditutupi bulu-bulu kasar.
-Pengendalian : merontokkan kepompong yang menempel pada tanaman serta disemprot dengan insektisida Brestan 60 (Moluskasida) pada konsentrasi yang dianjurkan dianjurkan.

Tungau (TETRANYCHUS TELARIUS)
Ciri-ciri hama ini ialah tubuh berwarna merah, hijau maupun kuning. Berkembang biak dengan cepat pada cuaca yang lembab serta panas, dengan sirkulasi udara kurang baik.
-Pengendalian : disemprot insektisida dengan konsentasi yang dianjurkan.

Thrips
Hama ini berukuran kurang lebih 1 mm. berwarna kuning-oranye atau kuning kecokelatan.
-Pengendalian : Pemangkasan bagian tanaman yang terserang berat dan semprot lah dengan insektisida pada konsentrasi yang dianjurkan.

Itulah tadi teknik tepat dalam membudidayakan tanaman mawar. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam membudidayakan tanaman bunga yang indah ini.
Selamat mencoba....

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama