Sistem Pemrosesan Teh Hijau


Teh hijau adalah pucuk daun muda tanaman teh yang di proses tanpa ada lewat sistem fermentasi. Untuk peroleh product yang sesuai sama keinginan pasar jadi pemrosesan teh hijau dikerjakan dengan tehnologi yang semakin maju. Tetapi pada intinya, pemrosesan teh hijau itu adalah rangkaian sistem fisik serta mekanis tanpa ada atau mungkin dengan sedikit sistem fermentasi pada pucuk teh dengan memakai system panning atau sangray.

1. Penyediaan Bahan Baku
a. Pemetikan
Pemetikan yaitu pekerjaan memungut beberapa dari tunas-tunas teh beserta daunnya yang masihlah muda, untuk lalu di proses jadi product teh kering yang disebut komoditi perdagangan. Pemetikan mesti dikerjakan berdasar pada bebrapa ketetapan system cuplikan daun serta kriteria pemrosesan yang berlaku. Pemetikan berperan sebagai usaha membuat keadaan tanaman supaya dapat berproduksi tinggi dengan cara berkaitan. Ada dua jenis ranting daun yang dipetik serta dipakai dalam pemrosesan teh, yakni ranting peko serta ranting burung.

*Simak Langka Pengeringan Kopi Yang Benar
Pengangkutan Pucuk
Pengangkutan pucuk adalah aktivitas mengangkut pucuk dari kebun ke pabrik. Sebelumnya melakukan sistem pemrosesan, pucuk teh mesti dalam kondisi baik, berarti kondisinya tak alami pergantian sepanjang pemetikan hingga ke lokasi pemrosesan.

Hal yang dikerjakan untuk menghindar rusaknya daun untuk diantaranya :
a. Janganlah sangat menghimpit daun supaya daun tak terperas.
b. Dalam membongkar daun, janganlah memakai beberapa barang dari besi atau yang tajam supaya daun    tak robek atau patah.
c. Jauhi terjadinyan penyinaran sinar matahari kurun waktu lama, kian lebih 3 jam.
d. Janganlah menumpuk daun sebelumnya dilayukan kurun waktu yang lama (daun selekasnya dilayukan)

Penerimaan Pucuk
Pucuk yang telah tiba di pabrik mesti selekasnya di turunkan dari truk untuk hindari rusaknya pucuk, setelah itu pucuk bakal selekasnya ditimbang serta diangkut ke whitering through untuk dilayukan.

Sistem Pemrosesan

Pemrosesan teh hijau simpel, dikerjakan lewat beberapa bagian seperti berikut :
a. Pelayuan, Daun teh cuplikan dihamparkan ditempat yang teduh atau di bawah atap berbentuk susunan yang tidak tebal, dengan maksud supaya daun jadi layu. Umumnya sesudah diangin-anginkan sepanjang 1-2 hari
b. Penggulungan
Penggulungan pada pemrosesan teh hijau mempunyai tujuan membuat mutu dengan cara fisik,
c. Pengeringan
Pengeringan bisa dikerjakan dengan cara-cara. Yang umum dikerjakan oleh beberapa petani salah satunya yaitu :
1. Daun yang sudah digulung, dipanaskan/disangrai di atas panci besi atau tanah yang dipanasi dari bawah
2. Daun yang sudah digulung dikeringkan lewat cara Menyimpan Di atas Plastik Uv Dengan Maksud Pengeringan Supaya Cahaya yang Di pantulkan Dapat Masuk, Hingga Pengeringan Cepat Kering.

d. Sortasi
Sesudah pengeringan usai, teh hijau diangkat dari tempat penyangrayan lalu diangin-anginkan hingga dingin serta disortasi.

e. Pengemasan
Hasil teh hijau dikemas atau dipak :
1. Dalam karung goni yang baru dengan atau tanpa ada plastik sebagai pelapis didalamnya, dengan berat bersih 25 kg untuk type peko serta tulang, 15 kg untuk type jikeng serta 40 kg untuk type bubuk tiap-tiap karungnya

www.waring99.com

*Simak Juga Artikel Berikut Mengenal Lebih Dekat Tanaman Hidroponik Yang Dapat Ditanam Didalam Greenhouse

Untuk Update Harga Plastik Uv Klik DISINI Pemesanan Silahkan Hub 0852.3392.5564 / 08123.258.4950 / 0877.0282.127

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama